Tribunnews/Ruth Vania
TRIBUNNEWS.COM, MANILA - Presiden Filipina Rodrigo Duterte menginginkan petinju terkenal dan senator Manny "Pacman" Pacquiao menjadi penerusnya sebagai presiden.
Dalam gelaran perayaan ulang tahun Pacquiao yang ke-39 di Manila, Filipina, Minggu (17/12/2017), Duterte mengatakan Pacquiao mampu untuk memimpin negara tersebut.
"Sewaktu kami berdua mengobrol tadi, saya bilang padanya, 'Saya mau Anda menjadi Presiden Filipina'," tutur Duterte.
"Anda sudah membawa banyak kebanggaan dan kebahagiaan bagi negara ini dengan menjadi juara dunia di bidang olahraga tinju," katanya lagi.
Menurut Duterte, prestasi Pacquiao telah membuat rakyat Filipina semakin terpacu untuk meraih kehidupan yang lebih baik.
Baca: Masih Berduka Setelah Jonghyun SHINee Meninggal, Taeyeon Girls Generation Batalkan Acara Ini
Di umurnya yang bertambah setahun, Pacquiao bercerita bagaimana dirinya dulu merupakan orang biasa yang menempa hidup di jalanan.
Pacquiao mengatakan, dirinya sangat tidak menyangka akan memiliki kehidupan seperti yang sekarang ini.
"Saya ingin menjadi inspirasi bagi semua orang, terlebih kaum miskin. Jangan takut, karena Tuhan punya rencana indah bagimu," sebut Pacquiao.
Sebagai seorang anggota senat perwakilan partai yang berkuasa di Filipina, PDP-Lapan, Pacquiao pernah mengaku bahwa dirinya pernah menggunakan narkoba semasa muda.
Karena itu, Pacquiao mendukung sekali perang narkoba yang dilakukan Duterte selama pemerintahannya, yang telah menewaskan ribuan orang di Filipina sejak Duterte memerintah. (Straits Times/Inquirer)