News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Natal 2017

Apa Beda Sinterklas dan Santa Klaus, Ini Jawabannya

Editor: Ferdinand Waskita
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Santa Klaus di Santa Claus Office, Finlandia.(KOMPAS/SRI REJEKI)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Santa Calus atau Sinterklas memiliki tawa yang khas yang selalu terdengar menjelang perayaan Natal.

Pria berkostum merah lengkap dengan jenggot putih panjangnya itu lebih sering muncul di tayangan televisi dan pusat perbelanjaan menjelang perayaan Natal seperti saat ini.

Dia juga tidak lupa membawa sekarung hadiah untuk dibagi-bagikan.

Baca: Datangi Tanah Abang, Haji Lulung Dapat Curhat dari Ojek Pangkalan

Tentu saja, tujuannya untuk memeriahkan Natal yang jatuh setiap tanggal 25 Desember setiap tahunnya.

Bicara soal Natal, tahu kah Anda bahwa Sinterklas dan Santa Claus berbeda?

Mungkin Anda mengira kedua sosok itu sama, hanya penyebutannya yang berbeda.

Faktanya, keduanya adalah orang berbeda.

Apa bedanya?

Rodenberg dan Wagenaar dalam Essentializing ‘Black Pete’: competing narratives surrounding the Sinterklaas tradition in the Netherlands yang dipublikasikan dalam jurnal International Journal of Heritage Studies, menyebutkan bahwa Sinterklas terilhami dari Saint Nicolas, seorang uskup asal Myra yang hidup sekitar abad ke-3 Masehi.

Baca: Kelakar Sandiaga, Jika Bupati Kepulauan Seribu Tak Ikut Kunker Akan Ditenggelamkan Menteri Susi

Nicolas yang punya sikap dermawan dan suka berbagi kepada orang-orang miskin lantas menginspirasi "lahirnya" cerita Sinterklas di Belanda.

Lantaran hal itu, Sinterklas digambarkan layaknya uskup, lengkap dengan jubah keuskupan, topi uskup yang disebut mitre, dan tongkat gembala uskup yang pada bagian atasnya melingkar.

Masyarakat Belanda menceritakan bahwa Sinterklas berasal dari Spanyol.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini