Josef Goebbels, Menteri Penerangan dan Propaganda pada masa Hitler berkuasa, menyediakan jutaan selebaran yang menggambarkan tentara Prancis dalam keadaan kotor dan lelah di garis depan sementara wanita-wanita Prancis berada dalam pelukan tentara Inggris di garis belakang.
Dari pengeras suara, berulang-ulang ditekankan pada tentara Prancis bahwa tentara Inggris tidak ada di Garis Maginot, mereka ada di garis belakang bersama wanita-wanita Prancis.
Kertas tissue "ajaib"
Sefton Delmer, wartawan pada angkatan bersenjata Prancis masih mengingat kunjungannya pada front Prancis tahun 1939. Kepadanya diperlihatkan sehelai selebaran dari kertas tissue yang tipis sekali.
Kertas itu menggambarkan tentara Prancis bertugas di garis depan.
Kalau kertas itu dihadapkan ke matahari atau lampu, tampak gambar seorang Tommy (tentara Inggris) berzina dengan seorang wanita yang dikatakan sebagai tunangan si orang Prancis.
Gambar semacam ini banyak variasinya. Nazi menjatuhkan kartu-kartu semacam ini juga pada tentara Amerika.
Kartu-kartu untuk menambah kebencian orang Polandia terhadap kaum Bolshevik dijatuhkan di Polandia. Tetapi mengingat perlakuan Jerman terhadap orang Polandia, disangsikan kartu-kartu ini mencapai maksudnya.
Pada gambar tampak pengantin laki-laki berpandangan mesra dengan pengantin wanita di hadapan pastor, tetapi kalau dihadapkan ke cahaya, timbul gambar tentara Rusia yang seperti buto sedang memperkosa pengantin wanita.
Suaminya terbaring tewas di belakang.
Tahun 1944 tentara Sekutu di Normandia menemukan kartu-kartu bergambar tentara yang meninggal, tetapi pada gambar itu bisa timbul gambar lain, memperlihatkan orang berkulit hitam memperkosa wanita berkulit putih. Teksnya: Black wins (Si Hitam menang).
Memecah belah memang tujuan dari kebanyakan selebaran Nazi.
Mereka bertujuan memecahkan tentara Amerika dari sekutu-sekutunya, tentara dari orang-orang sipil yang "enak-enakan" di rumah, orang Kristen dari orang Yahudi dan orang berkulit putih dari orang berkulit hitam.
Nazi membuat seri selebaran anti Yahudi yang disebarkan pada pasukan-pasukan Sekutu yang terjebak di pantai-pantai Anzio awal 1944.