News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Restauran di Jalur Gaza Palestina ini Pasang Foto Besar Kim Jong Un, Ternyata Ini Penyebabnya

Penulis: Aji Bramastra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Restauran Salim Rabaa, berterima kasih ke Kim Jong-Un.

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah restauran di Jalur Gaza menarik perhatian setelah memasang banner dan foto pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, di depan pintu masuk.

Ternyata, restauran ini menawarkan program diskon besar-besaran, khusus untuk warga Korea Utara.

Tak tanggung-tanggung, diskon 80 persen diberikan sang bos restauran, Salim Rabaa, bila ada warga Korut yang berkunjung ke sana.

Dikutip Tribunnews dari Al Arabiya, usut punya usut, diskon itu ternyata diberikan Rabaa untuk berterima kasih kepada Kim Jong Un.

Beberapa waktu lalu, Kim Jong Un mengutuk ucapan Donald Trump, yang menegaskan Jerusalem sebagai ibukota Israel.

"Diskon 80 persen buat orang Korut, sebagai apresiasi terhadap sikap Kim Jong-Un soal Palestina," demikian kalimat promosi di banner itu.

Rabaa mengakui, idenya ini memunculkan kontroversi di media sosial.

Pasalnya, Kim selama ini memang anti Amerika, juga dianggap sebagai sosok pemimpin yang kejam.

Tapi, Rabaa mengaku tak masalah, karena promonya ini malah menarik perhatian orang ke restaurannya.

Ia mengakui, diskon itu hanyalah simbol itu hanyalah ekspresi terimakasihnya, terhadap dukungan Kim untuk kemerdekaan Palestina.

Ya, diskon itu percuma saja diberikan oleh Rabaa.

Pasalnya, menurut data kependudukan di Gaza, tak ada satupun warga Korut yang berada di sana.

Juga, tak ada satu pun warga Palestina yang tercatat memegang paspor Korut.

"Aku tahu tak ada orang Korut di Gaza, tapi setidaknya ini yang bisa aku lakukan (untuk berterimakasih)," kata Rabaa.

Sejumlah foto Kim Jong Un ada di restauran itu.

Nyatanya, banyak pelanggan yang merasa satu hati dengan Rabaa, yakni mengagumi sosok Kim Jong-Un.

"Aku menyukai Kim, karena dia di sana tak takut berdiri menjadi pahlawan menentang Amerika," ujar seorang pelanggan. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini