TRIBUNNEWS.COM, DAVAO - Sekitar 37 orang dikhawatirkan tewas dalam kebakaran yang terjadi di sebuah pusat perbelanjaan di kota Davao, Filipina selatan. Hal itu diungkapkan oleh beberapa pejabat setempat kepada BBC.
Petugas pemadam kebakaran berjuang selama berjam-jam untuk memadamkan api yang dimulai di lantai tiga dan menyebar ke lantai atas.
Puluhan pegawai call center dikabarkan terjebak di lantai ini. "Kesempatan bertahan hidup mereka "nol"," kata Wakil Walikota Davao Paolo Duterte.
Sementara itu, Presiden Rodrigo Duterte, yang juga merupakan ayah dari wakil walikota, mengunjungi lokasi kejadian.
Presiden Duterte, yang merupakan penduduk asli Davao, bertemu dengan keluarga-keluarga dari warga yang dilaporkan hilang di luar mal NCCC yang terbakar.
Penyebab kebakaran, yang dimulai pada hari Sabtu pagi, sedang diselidiki.
Baca: Inilah Para Pemenang Kontes Modifikasi CustoMAXI Se-Kalimantan di Banjarmasin
Manajer pemasaran mal, Janna Abdullah Mutalib, mengatakan bahwa api dimulai di lantai tiga. Di lantai ini tempat dijual pakaian, peralatan dan perabotan rumah tangga.
Davao terletak sekitar 800km (500 mil) tenggara ibukota Manila. Musibah kebakaran ini terjadi saat Filipina tengah dilanda badai tropis mematikan.
Barratut Taqiyyah Rafie/Sumber: BBC