Sehari sebelum Jiménez ditemukan 'mati', dia mengeluh kesakitan, dan meski tidak diketahui secara pasti apa yang menyebabkan kondisinya, kemungkinan itu tanda tanda sianosis.
Perubahan warna kulit karena kekurangan oksigen.
Pejabat rumah sakit telah mengatakan kepada media Spanyol bahwa kematian palsu bisa disebut katalepsi.
Tubuh memasuki keadaan trans atau kejang, kehilangan rasa dan kesadaran, bersamaan dengan kekakuan fisik.
Sementara pihak keluarga Jiménez sedang mempertimbangkan tindakan hukum terhadap penjara tersebut.
INTISARI/Muflika Nur Fuaddah
Artikel ini sudah dimuat di INTISARI dengan judul: Narapidana Ini 'Bangkit dari Kematian' Tepat saat Tubuhnya Sudah Siap ‘Dibongkar’ oleh Dokter