TRIBUNNEWS.COM, BEIJING - Seorang pria menggunakan pisau menyerang sebuah pusat perbelanjaan yang ramai di ibu kota China, Minggu (11/2/2018). Pria itu menyerang 13 orang, dengan satu korban meninggal dunia.
Kepolisian Beijing melaporkan tiga pria dan 10 wanita menjadi korban penyerangan di Joy City Mall di distrik Xidan tersebut. Satu korban wanita meninggal dunia akibat luka yang dideritanya.
Pria penyerang telah ditahan dan diidentifikasi oleh polisi. Pria tersebut diketahui bernama Zhu berusia 35 tahun yang berasal dari provinsi Henan.
Baca: Sebelum Kecelakaan, Sopir Bus Minta Ganti Kendaraan Karena Rem Bermasalah Tapi Tak Ditanggapi
Kepada polisi pria tersebut mengaku alasannya melakukan penyerangan karena merasa tidak puas. Namun tidak dijelaskan lebih jauh tentang ketidakpuasan yang dimaksud.
"Hasil penyelidikan awal tersangka diketahui bernama Zhu berusia 35 tahun. Dia berasal dari Xihua, provinsi Henan. Dia mengaku melukai orang-orang untuk melampiaskan keluhannya," kata pernyataan polisi dilansir AFP.
Seorang saksi mata yang berada di lokasi kejadian mengatakan, melihat seorang pria yang tiba-tiba mengeluarkan pisau dari tasnya dan mulai menyerang orang secara acak.
Kejahatan dengan kekerasan sebenarnya jarang terjadi di China bila dibandingkan dengan negara lain, terutama di kota besarnya dengan pengamanan ketat.
Meski sempat terjadi beberapa tindak kekerasan dengan senjata pisau juga kapak yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Kebanyakan menargetkan anak-anak.
Baca juga: Dua Warga China Ditembaki Kelompok Orang Tak Dikenal di Pakistan
Pada 2015, polisi menahan seorang pria berpedang yang menyerang seorang pria asal Perancis dan menyebabkan seorang wanita China tewas di distrik perbelanjaan di Beijing.
Setahun sebelumnya, 31 orang tewas dalam aksi penyerangan oleh empat orang menggunakan pisau di sebuah stasiun kereta api di Kunming, ibu kota provinsi Yunnan, di China barat daya.
Penulis: Agni Vidya Perdana
Sumber: AFP,SCMP
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Pria Berpisau Mengamuk dan Serang 13 Orang di Mal, Satu Tewas