Baca tanpa iklan
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seorang guru sekolah dasar (SD) di Hiroshima Yoshiaki Murai, 34, ditangkap polisi perfektur Chiba 22 Februari lalu karena memaksa seorang gadis SD di perfektur Chiba mengirimkan foto-foto telanjangnya lewat aplikasi Line.
"Tersangka guru SD telah ditangkap polisi dengan bukti kepemilikan foto anak SD dengan gambar telanjang bulat pada Line yang dimilikinya," papar sumber Tribunnews.com Sabtu ini (24/2/2018).
Murai mengakui perbuatannya kepada polisi dengan maksud untuk memuaskan nafsu seksnya.
Pada tanggal 15 Oktober, Yoshiaki Murai, seorang guru di kota Hiroshima, menduga memaksa gadis tersebut, seorang penduduk Chiba, untuk memotret tubuhnya yang telanjang dan mengirimkan gambar itu melalui aplikasi smartphone Line, padahal telah mengetahui bahwa dia masih di bawah umur.
Murai, yang telah dituduh memproduksi pornografi anak-anak, mengakui tuduhan tersebut. "Saya melakukannya untuk memuaskan hasrat seksual saya saja," kata tersangka yang dikutip oleh polisi.
Menurut polisi, tersangka dan gadis itu bertemu satu sama lain melalui aplikasi kencan deai-kei. Mereka tidak pernah bertemu langsung.
Kejadian itu terungkap setelah wali gadis itu memeriksa ponsel cerdasnya.
Polisi sedang menganalisis komputer tablet dan smartphone tersangka sebagai bagian dari penyelidikan terhadap kemungkinan adanya kejahatan lain yang dilakukan tersangka.