TRIBUNNEWS.COM, ILINOIS - Seorang ayah dan putrinya yang masih balita diusir dari pesawat.
Peristiwa itu terjadi di pesawat Southwest Airlines Penerbangan 1683, Rabu (14/3/2018) waktu setempat.
Pesawat tersebut hendak lepas landas ke Atlanta, Georgia, AS dari Bandara Internasional Chicago Midway, Chicago, Illinois, AS.
Alexis Armstrong, yang saat itu berada di lokasi, lalu mengunggah video kejadian tersebut ke Facebook.
Menurutnya, balita perempuan itu minta dipangku sang ayah dan tak mau duduk di kursinya sendiri.
Baca: Seorang Pengasuh Terekam Kamera Pukul dan Banting Anak Asuhnya ke Lantai
"Mungkin dia baru pertama kali terbang. Dia menangis. Dia gugup," kata wanita 24 tahun itu.
Pramugari pun mendatangi ayah balita tersebut, yang kemudian meminta waktu untuk menenangkan putrinya.
Saat putrinya sudah duduk diam di kursinya, hal mengejutkan malah terjadi.
"Kita akan kembali. Ada masalah dengan penumpang dalam pesawat kita," kata Armstrong, menirukan suara kapten penerbangan melalui mikrofon (intercom).
Pria dan putrinya itu kemudian diminta turun dari pesawat oleh pramugari.
"Tidak ada tawar-menawar lagi. Kita kembali. Kau tahu hanya itu pilihannya," kata pramugari kepada seorang ayah itu.
Para penumpang pun memprotes sang pramugari lantaran bocah yang tadinya dianggap bermasalah sudah tenang.
Namun, pada akhirnya ayah dan balitanya itu tetap turun dari pesawat sesuai keputusan yang disampaikan pramugari berpakaian merah di video.
Baca: Riky Fajrin Tidak Akan Sia-Siakan Kesempatan Jika Dipercaya Main Lawan Singapura
Dilansir Tribun-Video.com dari CTV News, Jumat (16/3/2018), Southwest Airlines kemudian menyatakan permintaan maaf secara tertulis terkait kejadian yang telah viral hingga ditonton ratusan ribu kali ini.
"Laporan awal yang kami terima menyebutkan adanya percakapan serius yang terjadi di pesawat antara kru penerbangan dan seorang penumpang yang bepergian dengan anak kecil. Kami selalu ingin melayani dengan hangat dan ramah, dan kami menyesali ketidaknyamanan yang terjadi pada seluruh pihak yang terlibat," bunyi tulisan itu.
"Penerbangan berikutnya ke Atlanta sudah dipesan setelah penerbangan yang sebenarnya telah dilanjutkan seusai rencana. Kami akan menghubungi penumpang yang bersangkutan untuk mendengarkan masalah yang dialami dan berharap dapat segera menyambut mereka lagi di penerbangan yang lain," tutupnya.
Simak video di atas.(Tribun-Video.com/Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana)