TRIBUNNEWS.COM - Masyarakat global didorong untuk mengunduh data-data mereka di Facebook menyusul kekhawatiran tentang informasi para pengguna yang kemungkinan besar dikumpulkan oleh perusahaan digital milik Mark Zuckerberg.
Ternyata, aktivitas yang konon dapat dikumpulkan termasuk kegiatan non-Facebook meliputi panggilan telpon, SMS, dan beragam hal lainnya.
Seorang pengembang software asal Selandia Baru, Dylan McKay menyoroti persoalan ini usai dia mencoba mengunduh datanya dari Facebook.
Bikin kaget, ia rupanya menemukan korporasi digital tersebut telah merekam isi pesan keluar-masuk SMS dan daftar panggilannya.
Kehebohan ini bermula kala pendiri Wikileaks.org, Julian Assange, membagikan instruksi bagaimana cara mengakses dokumen para pengguna di Facebook.
Berikut cara mengakses dokumen yang selama ini dikumpulkan Facebook tentang dirimu.