Baca tanpa iklan
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Polisi Metropolitan Tokyo menangkap seorang anggota mafia Jepang (yakuza) Masao Imoto, beserta tiga anggota lainnya karena melakukan pemerasan 3,5 juta yen kepada seorang pengutang, Kamis (29/3/2018).
"Seorang lelaki di sebuah perusahaan di daerah Minato-ku, Tokyo tahun lalu meminjam uang kepada yakuza jutaan yen untuk bisnis emasnya. Tak bisa bayar, pemerasan dilakukan yakuza dan kemarin ditangkap empat anggota yakuza tersebut," ungkap sumber Tribunnews.com, Jumat (30/3/2018).
Pada bulan Desember 2017, anggota geng Masao Imoto (49 tahun) dan tiga orang lainnya mengancam seorang karyawan perusahaan pria berusia 29 tahun, untuk membayar sekitar 3,5 juta yen dalam bentuk tunai dengan dalih untuk pembayaran pinjaman di sebuah kedai kopi di Nishi Azabu.
Menurut polisi, keempat tersangka mengakui tuduhan itu.
Baca: Tetes Air Mata Deisti Tak Terbendung ketika Jaksa Menuntut Setya Novanto 16 Tahun Penjara
Pria tersebut melakukan pinjaman sebesar 27 juta yen untuk bisnis yang berhubungan dengan emas.
Namun dalam pertemuan Desember lalu, salah satu tersangka menyarankan agar korban berkomitmen melakukan "penjualan organ internal" supaya bisa dapat untung banyak dan akhirnya dapat membayar seluruh jumlah pinjamanya.
"Jika Anda menunjukkan itikad baik, kami tidak akan membunuh Anda," kata tersangka.
"Sebelumnya, para tersangka mengancam karyawan lain dari perusahaan yang sama untuk membayar 1 juta yen," ungkap polisi Tokyo.
Baca: Menkes: Cacing pada Ikan Makarel Tidak Berbahaya
Informasi mengenai yakuza bisa mengikuti seminar yakuza April mendatang di Jakarta dengan mendaftar ke: yakuzaindonesia@ymail.com (Subject: Seminar Yakuza) dengan pembicara salah satu mantan bos Yamaguchigumi.
Info lengkap yakuza dapat dilihat di www.yakuza.in.