News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jalani Diet Vegetarian Ketat selama Lebih dari 30 Tahun, Wanita Ini Terancam Alami Kelumpuhan

Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wanita terancam lumpuh usai menjalani diet vegetarian ketat selama 30 tahun.

TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita berusia 50 tahunan berisiko mengalami kelumpuhan setelah menjalani diet vegetarian ketat selama lebih dari 30 tahun.

Dilansir Tribunnews.com dari World of Buzz pada Selasa (10/4/2018), wanita ini merasa kelebihan berat badan saat ia berusia 20 tahunan.

Dengan tinggi 160 sentimeter, dia dilaporkan memiliki berat sekitar 55 kilogram pada waktu itu.

Karena itulah ia memutusukan untuk menjadi vegetarian demi menurunkan berat badan.

Akhirnya ia mendapatkan hasil yang luar biasa dari usahanya tersebut dan menurunkan berat badan ke angka 45 kilogram.

"Saya tinggalkan daging dan makanan berminyak. Dengan demikian berat badan saya turun menjadi 45 kilogram dan saya telah mempertahankan gaya hidup ini selama 30 tahun," ungkapnya.

BACA: Pakai Tattoo Lip KW, Bibir Wanita ini Alami Infeksi sampai Membengkak Parah

"Baru-baru ini saya merasa kaki saya tidak rata saat berjalan. Rasanya seperti saya menginjak kapas. Ditambah lagi, kedua kaki dan tangan saya mati rasa," tambah wanita bernama Tan ini.

Khawatir dengan kondisinya, dia pun pergi ke rumah sakit untuk mencari perawatan medis.

Yang mengejutkan, dokter menemukan neuron tulang belakangnya rusak pada berbagai derajat.

Anehnya, kondisi seperti ini biasanya ditemukan pada pasien diabetes atau kekurangan gizi.

Tan saat dirawat (World of Buzz)
Tan saat dirawat (World of Buzz)

Pemeriksaan lebih lanjut mengungkapkan bahwa Tan kekurangan vitamin B12 yang parah.

Diketahui, vitamin B12 merupakan nutrisi penting yang bertanggung jawab untuk memperbaiki neuron.

Bahkan, kadar vitamin B12 dalam tubuh Tan hanya 10% dari rata-rata manusia.

Menurut ahli saraf di rumah sakit, vitamin B12 membantu melindungi dan mendukung pertumbuhan neuron dalam tubuh manusia.

Setiap makanan memiliki jumlah B12 yang berebda dan daging biasanya memiliki presentase yang lebih tinggi.

Dokter yang menangani Tan (World of Buzz)

Oleh karena itu, vegetarian seperti Tan lebih rentan terhadap komplikasi ini.

Jika neuron rusak berat karena kekurangan vitamin B12, pasien mungkin tidak dapat berjalan dan harus terbaring di tempat tidur.

Juga, penyusutan otot dapat terjadi pada kasus-kasus tertentu.

Pencarian cepat di internet pun juga mengungkapkan bahwa diet vegetarian terkait dengan kekurangan vitamin B12 dan mungkin penyakit jantung.

Vegetarian yang mengecualikan susu dan telur sangat rentan terhadap kondisi ini.

Memang benar bahwa pola makan vegetarian dapat sangat membantu menurunkan berat badan.

Tetapi tidak disarankan untuk melakukannya dalam jangka waktu yang lama kata dokter.

Selain itu, vegetarian didorong untuk mengonsumsi suplemen vitamin B12 atau ekstrak ragi seperti Marmite.

Karena mereka tidak mengonsumsi produk susu dan daging.

VIRAL: Beberkan Kebiasaan yang Hanya Ada di Indonesia, Netizen Buat Twitter Ramai dengan #AjaibnyaOrangIndo

Tidak jelas perawatan apa yang didapatkan Tan dan bagaimana keadaannya sekarang.

(Tribunnews.com/Natalia Bulan Retno Palupi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini