News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Temukan Batu Empedu Babi, Orang Desa di China Ini Mendadak Jadi Miliarder Baru

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Batu empedu babi yang dianggap sangat berhasiat

TRIBUNNEWS.COM - Seorang penduduk desa di China baru saja ditahbiskan jadi miliarder baru di negara tersebut. Ia baru saja menemukan batu empedu babi secara tidak sengaja.

Menurut para ahli, jika dijual harga batu empedu babi itu bisa mencapai 450 ribu poundsterling (sekitar Rp8,1 miliar).

Benda yang amat langka itu, yang dikenal sebagai “bezoar”, adalah gumpalan yang terdiri atas rambut dan benda-benda tak tercerna lainnya yang biasanya ditemukan dalam sistem pencernaan si babi.

Praktisi pengobatan di China menyebutnya sebagai “Pig Treasure” alias “harta karun babi”.

Mereka juga percaya, produk yang terbuat dari bezoar dapat mengeluarkan racun dari dalam tubuh.

Sebab itulah, batu empedu babi dianggap sebagai benda langka dan sangat berharga untuk dimiliki.

Si penduduk desa itu, Bo Chunlou namanya, menemukan bezoar berukuran panjang 4 inci dan lebar 2,7 inci pada Agustus lalu.

Bezoar pernah digunakan sebagai “obat ajaib” di Inggris pada 1600-an dan digunakan dalam pengobatan China hingga saat ini.

Waktu itu laki-laki 51 tahun tersebut sedang membantai seekor induk babi berusia 8 tahun di ladangnya di Ju County di kota Rizhao, Provinsi Shandong, China timur.

Babi dengan berat sekitar 250 kg itu punya batu empedu besar di dalam kandung empedunya saat ia terbunuh.

Tetangganya yang tahu segera mengatakan kepada Bo bahwa ia baru saja mendapatkan bahan obat yang amat bernilai.

Awalnya ragu, Bo dan anaknya, Bo Mingxue (26) memutuskan untuk pergi ke kota pelabuhan Shanghai, bertemu dengan beberapa pakar.

Dari situ, pasangan bapak-anak itu akhirnya tahu bahwa harga pasaran bezoar dengan ukuran sebesar itu bisa mencapai 450 ribu poundsterling.

Masih menurut para ahli, batu empedu hanya akan punya nilai tinggi jika ia ditemukan di kantong empedu, sementara yang ditemukan di perut.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini