Ajaibnya, John tak pernah sekalipun ketahuan melakukan kecurangan saat ujian.
Setelah lulus dari perguruan tinggi, ada lowongan menjadi guru dan dia mendaftar.
John pernah menjadi guru olah raga, ilmu sosial, dan mengetik.
Mengetik? Ya, dia memang mengajari murid untuk mengetik, tapi dia sendiri tidak tahu apa yang dia ketik.
John mengatakan dia tidak pernah menulis di papan tulis, dia menggelar kelas dengan menonton film dan berdiskusi.
Dia meminta para murid mengeja nama mereka untuk mengingatnya.
17 tahun menjadi guru dan John berhenti.
Saat usianya 48 tahun, dia melihat Barbara Bush, Ibu Negara AS, berbicara tentang literasi di TV.
Lalu, dia termotivasi untuk belajar membaca.
John mendapatkan seorang tutor wanita berusia 65 tahun yang mengajarinya membaca.
Tutor ini berhasil membuat John membaca dengan kemampuan siswa kelas enam, dan John menangis terharu karena dia akhirnya bisa membaca.
John akhirnya memutuskan untuk mempublikasikan ceritanya dan bahkan tampil di acara TV terkenal, Larry King dan Oprah. (Tribun Jogja/ Fatimah Artayu Fitrazana)