Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, TRIPOLI - 11 orang imigran ilegal ditemukan Angkatan Laut Libya di sekitar perairan Sabratha, Libya Barat, dalam keadaan tewas, Minggu (22/4/2018).
Selain menemukan 11 orang tewas, 83 migran ilegal lainnya berhasil diselamatkan.
Juru bicara Angkatan Laut Libya Ayob Qassem mengatakan, perahu karet yang ditumpangi 94 orang tersebut mengalami kerusakan di perairan yang berjarak 8 kilometer dari utara Sabratha.
Baca: Kemenlu China: 32 Orang Tewas Dalam Kecelakaan Bus di Korea Utara
Kapal yang ditumpangi imigran ilegal tersebut berhenti di tengah-tengah laut.
"11 korban tewas diduga tenggelam ketika berenang menuju pantai," demikian disampaikan Ayob Qassem.
Semua imigran ilegal yang berhasil diselamatkan berasal dari negara-negara Afrika.
Baca: Mengintip Lahapnya Tentara Inggris Makan Nasi Liwet Bersama Anak Panti Asuhan
Imigran yang selamat rencananya akan dipindahkan ke pusat penampungan di Zawiyah, sebuah kota di Libya barat.
Akhir-akhir ini, penyeludupan imigran di perairan Libya semakin marak, seiring dengan menghangatnya cuaca. (China Radio International)