Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, LUCKNOW - Badai dan hujan menyapu bagian utara dan Barat India, Rabu (2/5/2018) malam.
Bencana ini menyebabkan rumah runtuh, pohon tumbang, dan menewaskan setidaknya 91 orang dan lebih dari 160 orang terluka.
Kehancuran sangat parah terjadi di Agra, India Utara, kota dimana marmer putih Taj Mahal terletak.
Baca: Korea Selatan: Penempatan Pasukan AS Tak Berkaitan Dengan Kesepakatan Damai Semenanjung Korea
"Kecepatan angin menyentuh 130 kilometer (80 mil) per jam," kata Komisaris Relief Sanjay Kumar Uttar Pradesh negara.
Setidaknya 64 orang tewas dan 67 lainnya terluka di utara negara bagian Uttar Pradesh, menurut Kumar.
Baca: PSI Sebut Komentar Fadli Zon Soal Pidato Racun Kalajengking Jokowi Ngawur
Di negara Barat Rajasthan, kantor berita Trust dari India melaporkan, 27 orang lain tewas dan 100 orang lagi terluka.
Baca: Empat Pesan Bogor Dalam KTT Ulama dan Cendekiawan Muslim
Sebagian besar korban meninggal dunia karena rumah runtuh dan petir.
"Hujan badai ini membuat orang terkejut karena musim hujan masih lebih dari enam minggu lagi," jelasnya. (AP)