Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, SAVANNAH - Sebuah pesawat kargo militer milik Garda Nasional Udara Puerto Rico jatuh di jalan raya, tak jauh dari Bandara Internasional Savannah Hilton, Georgia, Amerika Serikat, Rabu (2/5/2018) siang waktu setempat.
Pesawat ini diketahui membawa 9 penumpang yang semuanya adalah pasukan militer.
"Kami mengonfirmasi ada 9 orang, terdiri dari 5 kru dan 4 penumpang tambahan," kata juru bicara Pasukan Nasional Puerto Rico, Paul Dahlen, seperti diwartakan AFP.
Dia mengatakan, empat penumpang tambahan itu juga merupakan pasukan militer.
Ia juga menyebut pesawat kargo itu ada di Savannah selama beberapa hari untuk menjalani perawatan rutin sebelum terbang ke Aerospace Regeneration and Maintenance Group ke Arizona.
"Kami tidak tahu penyebab kecelakaan," ucapnya.
Pesawat jatuh di persimpangan Jalan Raya 21 di Jalan Crossgate, sebelah timur laut dari bandara Savannah. Jalan ditutup untuk sementara, dan listrik telah dipadamkan di area tersebut.
"Sejauh ini, tidak ada mobil yang tertabrak dalam kecelakaan, ini tentu sebuah keajaiban," kata Gena Bilbo, petugas informasi publik di kantor kepolisian Effingham.
Dia menambahkan, seluruh perjalanan kereta api juga terpaksa dihentikan karena jalur relnya mengalami kerusakan akibat jatuhnya pesawat.
"Sembilan anggota kru tewas dalam insiden ini, tapi hingga pihak keluarga dan kerabat mereka diberitahu, kami tidak bisa memberikan nama-nama mereka," ujar Brigadir Jenderal Isabelo Rivera dari Garda Nasional Udara Puerto Rico, dilansir dari CNN.
"Doa, pikiran dan belasungkawa kami tertuju bagi keluarga dan orang tercinta dari para penerbang kami," imbuhnya.
Presiden AS Donald Trump turut mencuit di Twitter, mengucapkan duka yang mendalam kepada keluarga korban