News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Seorang Ibu Biarkan Pria Lecehkan dan Aniaya Dua Putrinya demi Imbalan Berupa Uang yang Tak Seberapa

Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ibu biarkan anaknya dilecehkan demi imbalan uang

TRIBUNNEWS.COM - Seorang ibu mengaku bersalah karena mengizinkan pria untuk memerkosa dua putrinya yang berusia 5 dan 6 tahun demi imbalan uang.

Dilansir Tribunnews.com dari Mirror pada Selasa (8/5/2018), anak-anak itu mengatakan bahwa ibu mereka yang berusia 25 tahun dan bernama Morgan Summerlin ini akan membawa mereka ke rumah seorang laki-laki.

Tempat itulah mereka berdua pun dilecehkan dan diperkosa.

Tak hanya itu, mereka juga mengatakan bahwa ibunya membawa mereka ke rumah Richard Office, pria berusia 78 tahun, yang menyentuh dua bocah ini secara tidak pantas dan memerkosa salah satunya.

Hal ini diungkapkan oleh pihak Fulton County District Attorney's Office in Georgia, Amerika Serikat.

BACA: Pamer Video Pemotretan, Perut Lucinta Luna yang Tampak Besar & Janggal Jadi Sorotan Netizen!

Pria itu memberi imbalan pada sang ibu sebesar 100 Dollar Amerika Serikat atau sekitar Rp 1,4 juta.

Anak-anak ini mengenal pria itu sebagai seorang pria yang akan memberikan obat-obatan pada ibu mereka.

Tak hanya itu, mereka juga mengatakan bahwa pada tahun 2017, pria itu juga sempat membawa dua bocah itu ke kamar tidurnya dan melakukan pelecehan seksual terhadap mereka.

Sementara sang ibu menunggu mereka di ruang tamu.

Office dihukum karena pemerkosaan, pelecehan seksual anak, menarik anak untuk tujuan tidak senonoh, dan memperdagangkan seseorang untuk perbudakan seksual.

Richard Office (Mirror)

Pada kesempatan lain, Summerlin ini sempat membawa anak-anak ke rumah Alfredo Trejo yang juga memerkosa dan mencabuli dua bocah itu.

Ia juga memberi upah berupa uang kepada sang ibu.

Trejo juga dihukum karena perkosaan, penganiayaan anak-anak, menarik anak untuk tujuan tidak senonoh, dan memperdagangkan seseorang untuk perbudakan seksual.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini