News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu Malaysia

Jadi Perdana Menteri, Mahathir Langsung Tabuh Genderang Perang Terhadap Korupsi di Malaysia

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perdana Menteri Mahathir Mohamad

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR - Genderang perang melawan korupsi langsung ditabuh Perdana Menteri baru Malaysia Mahathir Mohamad di awal pemerintahannya.

Perang melawan korupsi itu dimulainya dari menyelidiki dugaan korupsi di lembaga-lembaga pemerintah.

Baca: Sesama Pengacara Jadi Alasan Boyamin Bersedia Jadi Saksi Meringankan Untuk Fredrich

Ketika ditanya apakah akan ada perombakan antara kepala badan pemerintah, Mahathir menegaskan sanksi tegas hukum akan diterapkan kepada mereka yang ditemukan terlibat korupsi.

Dia mengatakan bahwa ia akan terjun langsung bersama Jaksa Agung (AG) Mohamed Ali Apandi, Ketua Komisi Pemilihan Umum (EC) Mohd Hashim Abdullah, dan Komisi anti korupsi Komisi Malaysia (MACC).

Baca: Empat Teroris yang Ditangkap Polisi di Tambun Anggota JAD, Ini Identitasnya

"Niat kita adalah untuk membersihkan orang-orang yang telah menunjukkan kecenderungan untuk menjadi korup atau yang telah melakukan tindakan-tindakan korup," kata Mahathir dalam konferensi pers setelah pertemuan Dewan Presiden Pakatan Harapan, Jumat (11/5/2018), sehari setelah disumpah jadi PM Malaysia.

Baca: Trump Ucapkan Selamat Kepada Mahathir Mohammad Terpilih Sebagai Perdana Menteri Malaysia

"Yang salah akan dihukum," cetusnya.

Mahathir pun menegaskan pemerintah akan menilai apakah MACC adil atau tidak dalam menangani kasus korupsi.

"Jika kita menemukan bahwa mereka yang bias atau mendukung kelompok koruptor, termasuk diri kita sendiri, kita akan mencopot dan mengganti mereka," katanya.

Baca: Sangkur, Golok, Hingga Peluru Disita Polisi Dari 4 Teroris Bekasi yang Hendak Datang Ke Mako Brimob

Ia juga menambahkan bahwa kepala baru dari instansi pemerintah akan diangkat oleh Parlemen.

Mahathir Mohamad resmi dilantik sebagai perdana menteri ketujuh Malaysia pada Kamis malam (10/5/2018) waktu setempat.

Dia mengucapkan sumpah di hadapan Raja Malaysia, Sultan Muhammad V dari Kelantan.

Malaysia Kini melaporkan, Mahathir pertama kali menjadi perdana menteri pada 16 Juli 1981.

Ketika itu, dia masih berusia 56 tahun.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini