TRIBUNNEWS.COM - Semenjak Uni Sovyet bubar tahun 1991, maka tak pelak Rusia yang mewarisi sisa-sisa Uni Republik Sosialis itu.
Sekarang mau tak mau Rusia harus rela 'dikeroyok' oleh musuh abadinya, Amerika Serikat dan Sekutunya yang tergabung dalam NATO.
Walaupun Rusia dinobatkan sebagai negeri paling sulit ditaklukan di dunia akan tetapi jika diserang bersama-sama oleh negara-negara NATO pasti klenger juga.
Demi menjaga eksistensi dan kepentingan nasionalnya maka Presiden Vladimir Putin terus meningkatkan kekuatan pertahanan negeri Beruang.
Salah satunya ialah penggunaan rudal balistik untuk melawan setiap ancaman NATO.
Pada Rabu (23/5) Dailymail melaporkan kapal selam tercanggih bertenaga nuklir milik AL Rusia, Yuri Dolgoruky (Borei Class) melakukan uji coba peluncuran rudal balistik R 30 Bulava.