Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Ratu Elizabeth II baru saja menggelar pesta ulang tahunnya yang ke-92 pada Sabtu (9/6/2018) lalu.
Memiliki nama asli Elizabeth York, sang ratu sebenarnya lahir pada 21 April 1926. Lalu mengapa kerajaan bersama rakyat Inggris merayakannya pada bulan Juni?
Tradisi ini dimulai sejak pemerintahan Raja George II pada tahun 1748, dengan sebutan Trooping The Color.
Dilansir dari Royal.uk, Senin (11/6/2018), raja George memutuskan untuk merubah perayaan ulang tahunnya, yang seharusnya dirayakan pada November, menjadi pada Juni.
Baca: Baguna PDIP Kelilingi Stasiun Senen Tawarkan Mudik Gratis Pakai Pengeras Suara
Alasannya, bulan November diselimuti oleh musim yang terlalu dingin untuk rakyat berkumpul di jalan. Bulan Juni dianggap lebih cocok untuk melalukan Trooping The Color.
Baca: Iqbal Ramadhan Suka Terbawa Karakter Dilan
Sang ratu pun mengikuti tradisi ini seperti ayahnya, Raja George IV. Tahun lalu, ratu Elizabeth II merayakan ulang tahunnya pada 17 Juni 2017.
Pemilihan tanggal biasanya dilakukan pada minggu ke dua Juni dan pada akhir pekan. Ini dilakukan agar rakyat punya waktu luang untuk merayakan ulang tahun orang nomor satu di Inggris itu.
Cuaca pun dianggap lebih kondusif, tidak terlalu dingin ataupun panas, di musim semi.
Baca: Docang, Makanan Sehat Warisan Para Wali
Kini, Trooping The Color diperangati sebagai hari patriotik, di mana sekira 1.400 prajurit, hingga musisi dan penunggang kuda berparade dari Istana Buckingham menuju WhiteHall.
Ratu akan menyambut para prajurit dan menaikki kereta kuda, diikuti anggota kerajaan lainnya.
Urutan kedatangan kuda mengikuti urutan tahta kerajaan, mulai dari Pangeran Charles, Pangeran William dan seterusnya.
Sementara itu, Ratu Elizabeth sendiri sempat merayakan momen hari lahir aslinya dengan menonton konser di Royal Albert Hall, London, pada 21 April 2018 lalu.