Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Donald Trump pada Selasa (19/6/2018) membela kebijakan tanpa toleransi yang menyebabkan ribuan keluarga migran terpecah di perbatasan AS sebagai satu-satunya cara efektif untuk memerangi imigrasi ilegal.
"Saya tidak ingin anak-anak diambil oleh orang tua," katanya pada pertemuan pemilik bisnis kecil, sebelum menambahkan: "Ketika Anda menuntut orang tua karena datang secara ilegal, yang seharusnya terjadi, Anda harus membawa anak-anak pergi," kata Trump dilansir dari channelnewsasia.com, Rabu (20/6/2018).
"Kami tidak harus mengadili mereka, tetapi kemudian kami tidak menuntut mereka karena datang secara ilegal. Itu tidak baik," Trump menambahkan.
Para pejabat AS mengatakan lebih dari 2.300 anak telah dipisahkan dari orang tua atau wali mereka sejak awal Mei, ketika pemerintah mengumumkan desakan untuk menangkap dan menuduh siapa pun secara ilegal melintasi perbatasan AS-Meksiko, terlepas dari apakah mereka mencari suaka.
Karena anak-anak tidak dapat dikirim ke fasilitas di mana orang tua mereka ditahan, mereka dipisahkan dari mereka.
Kelompok-kelompok hak asasi dan beberapa orang di dalam partai Republik sendiri menuntut segera mengakhiri perpisahan keluarga.
Tapi Trump yang menentang telah bersumpah Amerika tidak akan menjadi kamp migran.
"Kami menginginkan sebuah sistem berdasarkan prestasi di mana orang-orang datang berdasarkan prestasi," ujar Trump.