News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

WNI Melahirkan Bayi Prematur di Mekah Saat Jalankan Umrah

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dubes RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel bersama Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PP IPPNU) Puti Hasni (30)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, MEKKAH - WNI bernama Puti Hasni (30 thn) melahirkan bayi prematur saat menjalankan umrah di Mekkah, Arab Saudi, pada hari terakhir puasa (14/6/2018).

Dubes RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel mengatakan Puti melahirkan bayi prematur dengan berat 700 gram di Rumah Sakit Wiladah wal Atfal, Maternity and Children Hospital Aziziyah Mekkah bertepatan 30 Ramadhan 1439 H, pukul 15.30 waktu Saudi.

Baca: Ketika Menteri PANRB Lakukan Sidak Online Kepada Jajaran PNS di Hari Pertama Masuk Kerja

"Menurut keterangan dokter butuh waktu minimal dua bulan bayi di inkubator untuk kesehatannya. Dalam surat keterangan dari dokter Ibrahim Qutbiy ahli neonatology, bayi bisa keluar inkubator jika beratnya minimal mencapai 1,6 kg," ujar Maftuh kepada Tribun, Kamis (21/6/2018).

Dubes Maftuh yang menjenguk langsung bayi Puti menuturkan, saat ini dokter terus memantau perkembangan jantung, paru-paru, darah, dan makanan bayi yang sudah diminta disuplai langsung dari ASI yang disiapkan langsung oleh ibunya.

Dia menceritakan Puti yang menjabat sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PP IPPNU) menjalankan umrah sejak (1/6/2018) lalu dan mereka dijadwalkan kembali ke Jakarta 18 Juli 2018.

Puti dan suami, Abdullah Yazid, mendapatkan hadiah atau undangan menjalankan ibadah umrah dari Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia HE. Osama Al Shuaibi.

"Saat ini Puti Hasni tinggal di Kantor Urusan Haji Indonesia Daker Mekkah dan sebagai bentuk pelayanan negara, KBRI menyiapkan kulkas di kamar Puti untuk menampung botol ASI yang membutuhkan refrigerator karena tidak boleh kena panas, atau dibiarkan tanpa ditempatkan di suhu dingin," jelas Maftuh.

Baca: Pasukan Pro Pemerintah Yaman Rebut Bandara Hodeida dari Pemberontak

Dubes Maftuh menyampaikan pihaknya telah berkomunikasi dengan Osama, Dubes Saudi untuk Indonesia.

Dirinya mengabarkan berita ini dan memberikan apresiasi atas hadiah-hadiah umrah untuk para aktifis organisasi keagamaan di Indonesia sebagai bentuk penguatan diplomasi SAUNESIA (Saudi Indonesia).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini