News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Trump dan Putin akan Bertemu Di Negara Ketiga pada Pertengahan Juli Mendatang

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pertemuan KTT antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin akan digelar di negara ketiga yang akan menguntungkan kedua belah pihak

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW - Rusia dan Amerika Serikat (AS) telah mencapai kesepakatan untuk segera mengadakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) antara kedua pemimpin negara tersebut.

Asisten Kebijakan Luar Negeri Kremlin, Yuri Ushakov menyampaikan, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden AS Donald Trump akan segera bertemu.

Baca: Sinyalemen Kenaikan Suku Bunga Acuan BI

Dilansir dari laman Al Jazeera, Kamis (28/6/2018), Ushakov mengatakan KTT itu akan berlangsung di negara ketiga yang akan saling menguntungkan AS dan Rusia.

Ia menambahkan, persiapan akan dilakukan dalam beberapa pekan ke depan.

"Pertemuan ini telah direncanakan dalam waktu yang lama," kata Ushakov kepada wartawan.

"(Pertemuan) ini sangat penting bagi Rusia dan Amerika, namun sangat penting untuk seluruh situasi internasional, saya pikir itu akan menjadi acara internasional utama dalam musim panas ini," tambahnya.

Ushakov menyampaikan, Rusia dan AS akan mengumumkan waktu dan tempat digelarnya KTT itu pada hari ini.

Ia memaparkan hal tersebut setelah Putin mengadakan pembicaraan dengan Penasehat Keamanan Nasional AS, John Bolton di Kremlin, yang berada di Moskow sebelum terjadinya pertemuan antara Putin dan Trump pada pertengahan Juli mendatang.

"Kunjungan anda ke Moskow ini, mengilhami harapan bahwa kami akan dapat mengambil langkah pertama untuk memulihkan secara penuh hubungan antara Rusia dan Amerika Serikat," kata Putin kepada Bolton.

Sementara itu Bolton mengatakan, "kontak langsung antara Trump dan Putin merupakan kepentingan nasional AS."

"Memang ada berbagai masalah, meskipun ada perbedaan antara kami, dimana dua presiden berpikir mereka meungkin saja bisa menemukan solusi yang konstruktif," kata Bolton.

"Saya ingin mendengar seseorang berkata bahwa itu ide yang buruk," tambah Bolton.

Sebelumnya, sekutu AS yang ingin mengisolasi Putin, seperti Inggris, atau negara yang prihatin atas sikap Trump terhadap Rusia sepertinya akan terganggu dengan KTT semacam itu.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini