TRIBUNNEWS.COM - Seorang perempuan di Bangladesh terpaksa melahirkan di bawah pohon, tempat yang tak bersih sama sekali.
Menjadi seorang ibu memang tidaklah mudah.
Meski begitu, semua ibu pasti ingin memberikan yang terbaik bagi anaknya.
Termasuk saat-saat pertama sang anak lahir ke dunia.
Namun sayang, tak semua ibu bisa merasakan pelayanan rumah sakit saat melahirkan.
Baca: Ibunda Meghan Markle Berencana Pindah dan Menetap di Inggris
Baca: Michael Bambang Hartono, Atlet Tertua Asian Games 2018 yang Ternyata Juga Orang Terkaya Indonesia
Beberapa bahkan harus melahirkan anak-anak mereka di tempat kurang layak, seperti wanita asal Bashpukur, distrik Parbatipur Upazila, Bangladesh.
Dilansir Tribunnews dari Asia One, wanita bernam Rina Begum harus merelakan sang anak lahir di bawah pohon setelah ditolak olah staf rumah sakit Phulbari Upazila Health Complex pada Minggu (12/8/2018) kemarin.
Kejadian ini berawal saat suami Rina, Abu Taher menyadari sang istri akan melahirkan anak mereka.
Pria yang bekerja sebagai sopir ini kemudian mengendarai van miliknya menuju Phulbari Upazila Health Complex yang terletak sembilan kilometer dari rumah.
Saat tiba di rumah sakit pukul 05.30, Abu segera membawa Rina ke lantai satu untuk mendaftar.
"Aku membawa istriku ke lantai pertama untuk daftar," ujar Abu.
Sayang, Abu dan Rina ditolak begitu saja oleh dua perawat rumah sakit.
Kedua perawat tersebut diketahui bernama Rozina Akter dan Afroza Begum.
Tak hanya 'mengusir' Abu dan istrinya yang tengah kesakitan, kedua perawat tersebut menyarankan mereka untuk pergi ke klinik pribadi.