TRIBUNNEWS.COM - Saling tuding antara Rusia dan Ukraina mengenai siapa yang bertanggung jawab atas ditembak jatuhnya Malaysia Airlines MH17semakin meruncing.
Senin (17/9) Kementerian Pertahanan Rusia merilis kabar terbaru mengenai jatuhnya MH17.
Dalam sesi jumpa pers, Kemenhan Rusia mengungkapkan bahwa militer Ukraina lah yang menembak jatuh MH17.
Dikutip dari Kompas.com, Selasa (18/9) Rusia menuding Ukraina menembak jatuh MH17 dengan misil BUK tinggalan Uni Soviet.
"Misil dengan nomor seri 886847379 diproduksi untuk sistem pertahanan BUK pada 29 Desember 1986. Misil itu dikirim dengan kereta api militer dengan nomor 20152," kata seorang pejabat Kemenhan Rusia, Nikolai Parshin.
Nikolai menambahkan saat misil itu dikirimkan, Ukraina masih menjadi bagian Uni Soviet.