News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Topan Mangkhut: Sedikitnya 43 Jenasah Ditemukan Dalam Longsoran Tanah di Filipina

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, MANILA-- Petugas SAR Filipina menemukan 43 jenasah dari puing-puing berlumpur para penambang emas setelah topan Mangkhut memicu tanah longsor, mengubur kota di Itogon.

Hal itu dilansir dari Thes New York Times, Senin (17/9/2018).

Mangkhut, topan super yang menghantam ke Provinsi Filipina Utara, Luzon pada Sabtu (15/9/2018), terus bergerak ke Cina Selatan pada Minggu (16/9/2018) dan Senin (17/9/2018).

Pejabat setempat mengkhawatirkan jumlah meninggal dunia bisa melampaui 100 jiwa di Filipina.

Sementara di China,setidaknya dua orang dilaporkan tewas di Provinsi Guangdong, setelah angin topan Mangkhut menghancurkan daratan China.

Daerah selatan Cina menghadapi topan Mangkhut lebih deras pada Senin (17/9/2018) setelah badai menyapu bagian Barat, kata Biro BMKG China.

Baca: 3.800 Longsoran Tanah Terjadi di Dekat Episentrum Hokkaido Saat Gempa Melanda

Topan super mendatangkan malapetaka di Hong Kong dan Makau selama akhir pekan dan meninggalkan jejak kehancuran di Filipina, dimana korban tewas telah melebihi 50 orang.

Badan Meteorologi mencatan siklon tropis Mangkhut kali ini adalah salah satu dari 10 badai terbesar sejak 1949, dengan kecepatan angin di sekitar 162kmh.

Dua orang dilaporkan telah tewas di Guangdong, Provinsi terpadat China.

Sementara lebih dari 2,45 juta penduduk harus pindah ke tempat lain, demikian dilaporkan media lokal.

Departemen Manajemen Darurat China, yang berkaitan dengan bencana alam, mengatakan sudah mengirim 24.000 petugas ke daerah-daerah yang rentan dari Guangdong, Hainan, Guangxi, Guizhou, dan Yunnan. (The New York Times/Reuters/Channel News Asia)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini