Hal ini penting karena sebagian besar model yang bekerja di Paris tidak bisa berbahasa Perancis. "Namun, mereka harus membatasi klaim dan tidak membuat tuntutan yang terlalu umum," kata Isabelle.
Perlakuan terhadap model menjadi pembicaraan setelah seorang agen James Scully membongkar hal-hal buruk di balik industri yang glamor ini.
Insiden itu memicu dua raksasa fesyen Perancis LVMH dan Kering, yang memiliki beberapa merek ternama, bekerja sama untuk memerangi perlakuan buruk terhadap para model. ...
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Jeratan Utang di Balik Glamornya Para Model di Atas "Catwalk""
Penulis : Ervan Hardoko