TRIBUNNEWS.COM - Pimpinan tertinggi organisasi radikal ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi, dilaporkan kembali kehilangan anaknya di medan pertempuran.
Dikutip dari Al Arabiya, Rabu (3/10/2018), anak Abu Bakr al-Baghdadi yang tewas kali ini adalah anak bungsunya.
Kabar tewasnya anak panglima ISIS ini disebutkan oleh pimpinan pasukan paramiliter di Irak, Jabbar al-Mamori.
"Kami menerima informasi, anak termuda Abu Bakr al-Baghdadi tewas terkena serangan udara pasukan Rusia. Saat itu dia berada di persembunyan teroris di sebuah perkampungan Suriah," ujar Jabbar, dikutip Al Arabiya dari situs Irak, IraqiNews.com.
Abu Bakr al-Baghdadi dikabarkan punya 5 anak.
Empat anak dari istri pertama, dan satu dari istri kedua.
Sebelumnya, Abu Bakr al-Baghdadi sudah ditinggal mati anaknya yang bernama Hudhayfah al-Badri.
Al-Badri tewas saat terlibat baku senjata melawan pasukan koalisi Rusia dan Suriah, di sebuah pembangkit listrik di daerah Homs, Irak.
Kabar tewasnya Al-Badri berkembang lewat Instagram.
Tidak ada detail lain terkait tewasnya al-Badri, tetapi pesan itu menyertakan foto seorang anak muda yang mengangkat senapan.
Keberadaan ayahnya sendiri, belum diketahui.
Namun, dari pesan yang beredar itu terkesan bahwa al-Baghdadi masih hidup
Misteri Al-Baghdadi