TRIBUNNEWS.COM - First Lady Melania Trump dikecam karena mengenakan topi yang terlihat sebagai "simbol penindasan" selama melakukan perjalanannya ke Afrika.
Saat itu istri Presiden Amerika Serikat itu mengenakan topi empulur berwarna putih, saat kunjungannya ke Taman Nasional Nairobi di Kenya, Jumat (5/10/2018), kemarin.
Dikutip dari metro.co.uk beragam kritik muncul mengenai penutup kepala yang dikenakan Melania Trum itu.
Beragam kritik mulai bermunculan dari media sosial, seperti twitter.
Banyak beranggapan jika penutup kepala berwarna putih itu merupakan simbol seorang kolonial.
Mengatakan jika penutup kepala itu sebelumnya sangat disukai oleh kolonialis berkulit putih.
Kritik mulai muncul dari beragam kalangan, satu di antaranya kritik yang disampaikan melalui akun Twitter oleh @pauleenmwako.
Seorang penduduk Nairobi lokal itu membuat sebuah cuitan mengenai penampilan istri Trump tersebut.
"Helm empulur yang Anda bawa digunakan oleh penjajah selama hari-hari gelap. Tidak cocok dengan kita orang Afrika. Siapa yang menyarankan Anda?" isi cuitan dari akun @pauleenmwako.
Akhirnya Nyonya Trum tersebut memberikan klarifikasi beragam kritik mengenai busana dan penutup kepala yang ia kenakan saat itu.