News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jika Arab Saudi Bersalah Soal Khashoggi, Senator AS Akan Beri Sanksi 'Dengan atau Tanpa' Izin Trump

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Unjuk rasa untuk Jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi, di depan kantor pusat The Washington Post.

 TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Pengesahan terhadap Undang-undang (UU) Magnitsky telah dilihat sebagian besar masyarakat di Amerika Serikat (AS) sebagai pukulan besar bagi hubungan AS dan Arab Saudi nantinya.

Meskipun Presiden AS Donald Trump mengatakan kepada awak media di depan Gedung Putih pada Kamis kemarin, bahwa ia tidak melihat adanya alasan untuk memblokir investasi Arab Saudi ke AS.

Namun penyelidikan terkait kasus hilangnya Khashoggi, nantinya akan berpotensi menyebabkan dijatuhkannya sanksi ekonomi dan politik pada tiap individu yang berasal dari negara teluk yang memiliki sumber daya minyak berlimpah itu.

Dikutip dari laman Al Jazeera, Jumat (12/10/2018), James Zogby, seorang Pendiri sekaligus Presiden Arab American Institute yang memiliki basis di Washington, DC, mengatakan bahwa kasus Khashoggi telah menyebabkan perubahan besar dalam opini publik AS terhadap Arab Saudi.

Baca: Kento Momota Diduga Habiskan Malam dengan Yuki Fukushima, Terkuak Saat JADA Sidak Asrama

Tidak hanya diantara masyarakat Amerika saja, namun juga kalangan senatnya.

Baca: 10 Kecamatan di Bandung Berpotensi Ambles, Waspada Gempa Disusul Tanah Bergerak

Apakah Trump mengimplementasikan sanksi itu atau tidak, kata Zogby, kasus Khashoggi akan terus 'menghantui' Arab Saudi.

"Tidak menempatkan sanksi terhadap Arab Saudi, hanya akan memberikan racun pada sumur penjualan senjata masa depan dan pengecualian sanksi di masa depan,".

"Namun sangat jelas bagi Senat, dimana Kongres dapat mengambil tindakan tanpa persetujuan Presiden, hal itu tentunya akan memberikan dampak negatif bagi Arab Saudi,' jelas Zogby.

"Ini harus menjadi perhatian bagi Arab Saudi, memiliki hibungan baik dengan Presiden Trump bukan berarti mendapat izin bebas dari sikap tegas Senat,".

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini