Makan obanyaki Yamahoshi pasti puas sekali, tambahnya, tapi kalau yang biasa, "Pasti di buli deh sama teman-teman saya kalau belikan obanyaki yang biasa. Sangat jauh berbeda rasanya."
Tribunnews.com yang mencoba Obanyaki Yamahoshi memang lain sekali.
Rasanya kacang merahnya tidak manis sekali, tetapi enak di leher anggun dan agak wangi. benar-benar lembut.
Kulitnya yang menutupi kacang merah juga enak di makan.
"Obanyaki saya enak dimakan sebenarnya 30 menit setelah selesai di buat. Jadi jangan langsung di makan. Misalnya satu jam setelah dibuat baru di makan, makan akan tambah enak rasanya," tekan Ebihara.
Benar saja. Setelah balik dari toko tersebut yang berbentuk rumah tradisional Jepang biasa dengan atap bukan genteng tapi tumbukan daun-daun jerami, sampai di stasiun Kanazawa, perjalanan satu jam, menikmati obanyaki di kereta api Shinkansen, enak sekali memang.
Tidak salah lagi, inilah Obanyaki yang paling enak di Jepang. Meskipun terletak di tengah gunung, tetap saja dikejar para pecintanya dari tempat-tempat yang jauh.