Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo di Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Asosiasi Manufaktur Mobil Jepang (JAMA) dalam laporannya hari ini mengungkapkan bahwa ternyata produsen mobil Daihatsu di Indonesia memiliki karyawan paling banyak dibandingkan produsen mobil Jepang lainnya yang ada di Indonesia.
"Jumlah karyawan produsen mobil Daihatsu tahun 2017 ternyata mencapai sedikitnya 12.000 orang, paling banyak dibandingkan produsen mobil Jepang lainnya di Indonesia," ungkap sumber Tribunnews.com Rabu ini (24/10/2018).
Jumlah tersebut tercatat pada perusahaan PT Astra Daihatsu Motor dengan modal Rp.894.37 miliar, yang memproduksi seri Xenia, Terios, Gran Max, Luxio, Ayla, Sigra, Himax (Avanza,Rush, Townace, Liteace, Agya, Wigo, Calya).
Sedangkan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia tercatat sedikitnya 9300 karyawan.
"Data-data yang ada pada JAMA memang sudah agak lama semua tetapi sebagai bahan catatan saja bahwa produsen mobil Indonesia memang raksasa hebat sekali dan besar sekali dengan potensi penjualan yang luar biasa pada negara berpenduduk 260 juta jiwa," tambahnya.
JAMA juga mencatat produsen mnobil Indonesia memiliki 26 lokasi pabrik di Indonesia. Yang terbanyak tentu saja Toyota memiliki 6 lokasi pabrik di Indonesia.
Masing-masing yaitu Sunter Plant 1, Sunter Plant 2 , Karawang Plant 1 , Karawang Plant 2 , Karawang Engine Plant, dan lokasi pabrik PT Sugity Creatives untuk Hi-Ace.
Sedangkan Daihatsu memiliki tiga lokasi pabrik yaitu Sunter Assembly Plant, Karawang Engine Plant , dan Karawang Assembly Plant.
Tiga produsen memiliki lokasi Riset dan Development yaitu Nissan membuka R&D nya tahun 2011, Honda (November 2012), dan terakhir dilakukan oleh Daihatsu (April 2013).