Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Bulan November 2018 Kaisar Akihito (84) dan Permaisuri Michiko (84) akan ke Hokkaido kembali melihat korban bencana alam di sana sebagai terakhir kali sebelum mengundurkan diri 30 April 2019.
"Banyak sekali kegiatan Kaisar dan Permaisuri Jepang dalam enam bulan terakhir ini sebelum mengundurkan diri 30 April mendatang," papar sumber Tribunnews.com Rabu ini (31/10/2018).
Mulai 1 Mei 2019 kaisar akan digantikan oleh Putera Mahkota Naruhito (58) dalam perayaan ritual kekaisaran Jepang.
Kunjungannya Rabu lalu ke Kochi untuk mengunjungi korban bencana banjir belum lama ini serta melihat kompetisi kerajinan laut nasional Jepang dengan salah satu acarnya melepas ikan ke laut.
Setelah kunjungan ke Kochi 28-29 Oktober lalu, kunjungan terakhir ke Kochi sebelumnya dilakukan 16 tahun lalu, dan pertengahan bulan depan ke Atsumi-cho, Hokkaido mengunjungi para korban bencana alam.
Maret 2018 lalu Kaisar dan Permaisuri ke Okinawa ke-11 kalinya dan berdoa untuk para arwah tentara Jepang yang gugur serta keluarganya.
Lalu Juni 2018 sempat mengunjungi Fukushima untuk festival pohon nasional serta ke tempat bencana tsunami di Minami Soma, menanamkan pohon di sana lambang perlindungan dan prevensi bagi masyarakat di sana agar tidak lagi dihadapkan pada bencana di masa depan.
Pada tanggal 23 Desember Kaisar akan berulang tahun ke 85 tahun dan merupakan perayaan terakhir sebagai kaisar.
Lalu Februari 2019 perayaan 30 tahun sebagai Kaisar Jepang yang sekaligus akan menyampaikan kata sambutan terakhirnya sebagai kaisar.
"Kaisar berharap bisa menjalankan tugasnya hingga 30 April 2019 dan mengalihkan kekuasaannya sebagai Kaisar per 1 Mei 2019 mendatang kepada Putera Mahkotanya sehingga pengayoman kepada masyarakat Jepang juga bisa berjalan dengan baik nantinya," tambah sumber itu lagi.