Namun, uang bukan masalah utama dalam hal ini.
"Lalu siapa yang kami makamkam? Bisa saja keluarga almarhum sedang mencarinya," tambah Esengali.
Lalu kemana Aigali menghilang selama ini?
Dia mengatakan, mendapat tawaran kerja di sebuah peternakan selama empat bulan dan memutuskan untuk menerimanya.
Saat itu, ujar Aigali, dia sama sekali tidak terpikir untuk berpamitan dengan keluarganya.
"Syukur kepada Tuhan dia kembali dalam kondisi masih hidup."
"Namun, kami akan menuntut dokter yang memberikan hasil tes DNA," kata adik ipar Aigali, Aiman Supugalieva (51).
Sementara itu, dokter yang melakukan tes DNA Akmaral Zhubatyrova mengatakan, kesalahan dalam pemeriksaan mungkin saja terjadi.
"Sangat tidak mungkin menentukan dengan pasti identitas seseorang hanya dengan hasil tes DNA."
"Harus diingat masih ada 0,08 persen kemungkinan salah," kata Akmaral. (*)