News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gubernur Rio de Janeiro Ditangkap Soal Dugaan Pencucian Uang

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Rio de Janeiro, Luiz Fernando Pezao yang ditangkap karena kasus dugaan Pencucian Uang. (Al Jazeera)

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, RIO DE JANEIRO - Kepolisian Brazil telah menangkap Gubernur negara bagian Rio de Janeiro, Luiz Fernando Pezao atas tuduhan turut andil dalam tindakan pencucian uang.

Hal tersebut sesuai dengan yang disampaikan Jaksa Federal negara tersebut.

Penyidik lembaga korupsi Brazil telah melakukan terobosan baru terhadap Pezao.

Elit politik tersebut kini telah ditahan bersama delapan orang lainnya pada Kamis (29/11/2018) waktu setempat.

Baca: Rusia Klaim Amerika Telah Mengkonfirmasi Pertemuan Donald Trump dengan Putin Disela KTT G2

Tindakan itu dilakukan sebagai bagian dari pengembangan penyelidikan mengenai kasus tersebut.

Dikutip dari laman Al Jazeera, Kamis (29/11/2018), pejabat pemerintah Rio de Janeiro maupun Juru Bicara Gubernur itu pun langsung menanggapi penangkapan yang baru saja mengagetkan publik Brazil itu.

Sebelumnya, Jaksa menuduh Pezao turut ambil bagian dalam organisasi kriminal sejak 2007 hingga 2014 silam.

Tudingan kasus itu awalnya bergulir saat elit politik tersebut menjabat sebagai Sekretaris Pekerjaan Umum sekaligus Wakil Gubernur untuk mantan Gubernur Sergio Cabral yang kini tengah menjalani hukuman kurungan penjara atas skema itu.

Baca: BREAKING NEWS : Suasana Sekitar LP Kelas II-A Banda Aceh Mencekam, Terdengar Letusan Senjata Api

Cabral terbukti memimpin skema dan menerima suap dari perusahaan konstruksi sebagai imbalan untuk kontrak infrastruktur, termasuk proyek yang terkait dengan piala dunia.

Dalam sebuah pernyataan, Jaksa pun kini menuduh Pezao menerima uang dari kas umum.

Dan sebagai balasan dari uang yang diterima, Pezao memberikan dukungan politiknya kepada anggota organisasi kriminal.

Baca: Pekerjaan Turap di Ancol Sudah 60 Persen, Ditargetkan Rampung Akhir Desember 2018

Uang yang ia terima itu, kata Jaksa tersebut, kemudian dicuci untuk menghilangkan bukti.

Pezao diduga menerima total sekitar 25 juta reais, saat ini nilainya mencapai sekitar 39 juta reais atau sekitar USD 6,49 juta.

Uang itu ia terima sejak 2007 hingga 2015 lalu, namun semuanya telah disita pihak berwenang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini