News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Blunder Konyol Donald Trump, Pamerkan Wajah Tentara Navy SEALS yang Harusnya Sangat Rahasia

Penulis: Aji Bramastra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Donald Trump, melakukan blunder dengan mengunggah foto wajah para anggota kesatuan elit Navy SEALS.

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat Donald Trump, kembali jadi sasaran kritik lantaran ulahnya.

Kali ini, Donald Trump dituding melakukan blunder di medan perang, saat mendatangi barak tentara Amerika Serikat di Irak, untuk merayakan Natal.

Bukannya dapat simpati karena mengunjungi para tentara yang tak bisa merayakan Natal bersama keluarga, Trump malah ditertawakan karena ulahnya bisa membahayakan para tentara itu.

Donald Trump, berfoto bersama para tentara, yang diyakini merupakan anggota pasukan elit Navy SEALS.

Nah, kesatuan pasukan elit selama ini dikenal sangat menjaga kerahasian satuannya, termasuk, merahasiakan wajah para anggotanya.

Navy SEALS. Identitas personelnya menjadi sebuah kerahasiaan. (killcliffeurope.com)

Ini agar mereka tak dikenali musuh ketika berada di lingkungan sehari-hari.

Termasuk, agar tak menunjukkan lokasi di mana pasukan khusus itu berada saat ini.

Itulah mengapa, di sejumlah pemberitaan termasuk video, wajah para pasukan khusus, biasanya selalu disamarkan atau di-blur.

Para anggota Navy SEALS. Identitas menjadi sangat rahasia. (Quora)

Tapi, Donald Trump malah mengunggah video ketika ia berfoto bersama para Navi SEALS itu di Twitter.

Terungkapnya kesatuan para tentara itu terungkap ketika seorang tentara bernama Kyu Lee, bersalaman dengan Trump, dan dia menyebutkan kesatuannya.

Pria bernama Lee itu mengatakan, dia biasa bertugas sebagai pendeta, bagi tim Navy SEAL.

Setelah mendengar itu, Donald Trump menjawab : "Ah, kalau gitu kita harus berfoto bersama,"

Donald Trump, mengunggah video saat foto bersama para tentara yang diyakini sebagai anggota Navy SEALS. (scmp.com)

Foto Trump ini pun panen kritik.

Mantan intelijen militer AS, Malcolm Nance, mengatakan, hal itu sebagai sebuah kesalahan, baik bagi Trump maupun kesatuan Navy SEALS.

"Memperlihatkan wajah mereka, bahkan bila bersama Panglima Tertinggi, adalah sebuah kesalahan. Bayangkan bila salah satu dari mereka kemudian ditangkap oleh musuh," ujar Nance.

Donald Trump datang ke Pangkalan Udara Al-Asad di Irak pada Rabu (26/12/2018) lalu.

Kunjungan dadakan Trump ini merupakan kunjungan pertama Trump ke sana.

Dikutip dari South China Morning Post, Trump mengadakan makan malam bersama para tentara di sana. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini