Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo di Jepang
TRIBUNNEWS.COM TOKYO - Perayaan pergantian tahun dari tahun anjing ke tahun babi tanah (inoshishi) dilakukan di Tsutenkaku Osaka, Kamis (27/12/2018).
"Tahun 2018 ini banyak bencana dan kejadian besar, mulai kasus American Football (kekerasan), gulat (pelecehan seksual), kasus gulat, kasus tinju, letusan gunung dan berbagai hal di bawah tahun anjing. Mudah-mudahan tahun depan perekonomian Jepang semakin pulih dan dijauhkan dari deflasi," ujar Masaaki Nishigami, CEO Tsutenkakubiro, sebuah agen perjalanan besar di Jepang.
Baca: Yuuka Watanabe Anak orang Kaya di Jepang 5 Kali Ditangkap Polisi terkait Kasus Pemerkosaan
Perayaan pergantian tahun dengan menghadirkan anjing jenis Shiba bernama Hana-kun dan babi tanah yang baru lahir Oktober 2018 bernama Akito-kun, didampingi wanita cantik berkimono lengkap.
Selain itu juga ada robot Emu-3 yang mengatakan "Saya akan melanjutkan pemulihan ekonomi tahun depan dan berharap tahun depan menjadi tahun yang baik dan menyenangkan bagi banyak orang."
Tahun depan juga merupakan tahun terakhir bagi tahun Heisei, karena per 1 Mei 2019 sudah dijabat oleh Kaisar yang baru yaitu Naruhito yang saat ini masih Putra Mahkota.