TRIBUNNEWS.COM - Manula kerap jadi sasaran empuk pelaku kejahatan.
Tapi, apa yang akan terjadi bila manula itu adalah seorang jawara beladiri?
Cerita ini terjadi betul di West Palm Beach, Florida, Amerika Serikat, 27 Desember 2018 lalu.
Steve Shepherd, pemegang gelar juara dunia kick-boxer 5 kali, dipalak oleh preman.
Dilansir AP, pada hari itu, Steve Shepherd, yang sudah berusia 68 tahun, sedang berjalan-jalan di kota.
Keluar dari kedai makan, dia berjalan menuju mobilnya untuk pulang.
Seorang preman di sana pun mendatanginya, dan langsung menyerang Shepherd.
Menurut Shepherd, pelaku menghantam belakang kepalanya dengan botol.
Steve Shepherd sempat terhuyung.
Pelaku pun kembali menyerang.
Ia melayangkan bogem ke wajah Shepherd, hingga mata kiri Shepherd lebam.
"Berikan ponselmu!," teriak pelaku kepada Shepherd.
Shepherd sempat mengira ia keliru mengambil ponsel milik orang lain di dalam restoran.
Tapi ia sadar, ternyata pria yang memukulnya itu memang mengincar ponsel miliknya.
Shepherd, yang sudah menjadi atlet kickboxer profesional sejak tahun 1975, mulai melawan.
Ia melayangkan pukulan ke wajah pelaku, hingga memaksa pelaku mengangkat tangfan untuk menepis.
Saat itulah, Shepherd melayangkan pukulan hook menyasar tulang iga pelaku.
Pelaku pun ambruk dan panik menahan amuk Shepherd.
Perkelahian antara Shepherd dan pelaku belum usai, tapi warga sudah memisah mereka.
Saat itulah, pelaku mengambil kesempatan untuk kabur.
Perkelahian Shepherd dan preman itu terekam kamera pengawas milik kepolisian.
Kantor kepolisian Palm Beach menyebut pelaku sebagai pria berusia sekitar 20 tahun.
Dari rekaman kamera cctv, pelaku sudah mondar-mandir di jalanan tersebut seolah memang mencari mangsa.
Shepherd sendiri mengalami cedera pada telinganya.
Mata kirinya mengalami lebam.
Meski berusia 68 tahun, Steve Shepherd baru saja mencuri perhatian karena sudah ancang-ancang untuk kembali ke ring kickboxer.
Ia berambisi memecahkan rekor menjadi atlet beladiri tertua yang terlibat dalam pertarungan profesional.
Pertarungan terakhir Steve Shepherd terjadi pada tahun 2000.
Pada saat itu, Shepherd sebetulnya belum berencana pensiun, tapi regulasi tidak memperbolehkan mereka yang berusia 50 tahun bertarung di ajang resmi. (*)