TRIBUNNEWS.COM, DHAKA - Dua pria tersangka kasus pemerkosa di Bangladesh ditemukan tewas.
Di leher keduanya menggantung kertas yang dilapisi plastik bertuliskan catatan kejahatan mereka masing-masing.
Sajal Jomaddar (28) ditemukan tewas dengan luka tembak, Sabtu (26/1/2019).
Jenazahnya dibungkus plastik dan di lehernya tergantung selembar kertas.
Baca: Baru 3 Hari Subscriber YouTube Ahok Berhasil Salip Jokowi, Iwan Fals Singgung Soal Pertanda
"Saya Sajal. Saya pemerkosa (nama korban). Ini adalah hukuman bagi saya," demikian isi pesan di dalam kertas itu.
Jenazah Sajal ditemukan di sebuah sawah di desa Boltala, distrik Jhalakathi.
Mengutip dari keterangan polisi, media lokal mengabarkan terdapat luka di samping telinga Sajal.
Luka tersebut membuat polisi yakin pria itu tewas ditembak.
Sajal dituduh memperkosa seorang pelajar bersama dua orang lainnya pada 12 Januari saat korban sedang bepergian melintasi desa yang berbeda.
Baca: Pesta Pernikahan Ricuh Gara-gara Tamu Adu Pukul, Pengantin Pria Ikut Diperiksa Polisi
Ayah korban sudah melaporkan kasus ini kepada polisi dan dalam laporan itu dia menyebut Sajal dan dua temannya sebagai pelaku.
Polisi mengatakan, usai ayah korban melaporkan kejadian tersebut, para tersangka melarikan diri dan bersembunyi.
Kasus serupa terjadi di distrik Savar, Bangladesh pada 18 Januari lalu.
Baca: Majelis Hakim Tolak Eksepsi Mantan Hakim Ad-hoc PN Medan
Saat itu, jenazah seorang pria yang dituduh memperkosa bocah perempuan 14 tahun ditemukan tewas.
Sama dengan jenazah Sajal, di leher pria itu juga digantungkan selembar kertas berisi klaim atas kejahatannya.
"Saya adalah tersangka utama kasus perkosaan," demikian isi pesan tersebut.
Aparat yang berwenang mengatakan kedua kasus itu amat mirip dan polisi saat ini tengah melakukan investigasi.
Penulis : Ervan Hardoko
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Dua Tersangka Pemerkosa Tewas dengan Catatan Digantung di Leher Mereka