Keduanya meneken kontrak kerjasama impor minyak selama 7 bulan, guna membantu pelambatan ekonomi Venezuela akibat harga minyak dunia yang terjun bebas.
Kedua perusahaan ini telah bekerjasama sejak 2006.
Menurut Alfred de Zayas, PDVSA seharusnya segera melakukan perlawanan hokum atas sanksi baru AS.
Posisi PDVSA menurutnya sangat kuat, namun De Zayas menyangsikan netralitas pengadilan di AS.(Tribunjogja.com/RT/ Sputniknews/xna)
BERITA REKOMENDASI