News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Seorang Penumpang Thai Airways Ditahan Usai Kepergok Bawa Bayi Macan Tutul

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi: Barang bukti anak Macan Akar dihadirkan bersama tersangka saat gelar kasus perdagangan satwa dilindungi di Mapolda Sumut, di Medan, Sumatera Utara, Jumat (11/1/2019). Polda Sumut bersama pihak BBKSDA Sumut berhasil menggagalkan perdagangan satwa dilindungi lewat media sosial, dan menangkap satu orang tersangka dengan barang bukti tiga ekor anak Lutung Emas tiga ekor anak Elang Brontok dan tiga ekor anak Macan Akar. TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR

TRIBUNNEWS.COM, CHENNAI - Seorang penumpang ditahan setelah dilaporkan berusaha menyelundupkan seekor bayi macan tutul dari Thailand ke India.

Berdasar keterangan otoritas India dikutip AFP Sabtu (2/2/2019), bayi macan tutul itu dimasukkan ke dalam tas tangan dalam penerbangan dari Bangkok ke Chennai.

Bayi macan tutul berbobot satu kilogram itu ditemukan dalam kantong plastik yang berada di dalam tas ketika penumpang itu tiba dengan maskapai Thai Airways.

Petugas bandara mengungkapkan, mereka mengaku curiga dengan penumpang itu setelah mendengar adanya suara di dalam tasnya.

Mereka segera menghentikan penumpang tersebut sebelum dia berusaha keluar dari bandara ibu kota Negara Bagian Tamil Nadu tersebut.

"Saat kami bertanya, dia terus mengelak sehingga kami memutuskan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujar salah satu petugas.

Baca: Presiden AS Donald Trump: Saya Kehilangan Banyak Uang karena Jabatan Ini

Petugas itu melanjutkan, ketika ditemukan hewan itu mengeluarkan suara yang menandakan dia terkejut, dan berada dalam kondisi lemah.

Setelah diamankan, keamanan bandara melansir video yang memperlihatkan salah satu petugas memberi bayi macan tutul itu susu dari botol.

Penumpang yang tidak disebutkan identitas maupun kewarganegaraannya itu hanya dilaporkan berusia 45 tahun.

Saat ini, kasusnya dilimpahkan ke Dinas Alam Liar setempat.

AO Limatoshi, Kepala Dinas Alam Liar Chennai menuturkan, saat ini jajarannya berusaha mengorek keterangan dari mana penumpang itu memperoleh hewan tersebut.

"Saat ini, kami mengembangkan kasus apakah dia menjadi bagian dari sindikat penyelundupan hewan internasional," lanjut Limatoshi.

Macan tutul merupakan predator yang bisa ditemukan di seluruh Benua Asia.

Namun saat ini populasinya menurun akibat perburuan liar dan hilangnya habitat alami mereka.

Di India, mereka merupakan hewan terancam punah dengan estimasi populasi antara 12.000 sampai 140.000 ekor.

Membawa mereka ke luar dari India adalah tindakan ilegal. (Kompas.com/Ardi Priyatno Utomo)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seorang Penumpang Selundupkan Bayi Macan Tutul dari Thailand ke India"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini