News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Niat Temu Puteranya dengan Jalan Kaki, Ibu Asal Thailand Ini Malah Kesasar sampai China

Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto yang dirilis Kepolisian Imigrasi Thailand

TRIBUNNEWS.COM, BANGKOK - Seorang perempuan Thailand yang berusia 59 tahun, akhirnya kembali ke rumah setelah pamit pergi untuk menemui putranya, delapan bulan lalu.

Kaeomanee Arjaw, asal Chiang Rai, Thailand, dilaporkan hilang oleh keluarganya pada 12 Juni 2018 lalu.

Dia akhirnya kembali ke rumah, Jumat (15/2/2018). Kaeomanee, yang menderita demensia, meninggalkan rumah pada bulan Juni untuk menemui putranya yang tinggal tak jauh dari kediamannya.

Namun dia tak kunjung kembali hingga akhirnya keluarganya melaporkan berita kehilangan.

Dia dilaporkan ditemukan pada Januari di Kota Kunming, China selatan, yang berjarak lebih dari 600 kilometer.

Baca: Muncul Ajakan di Medsos Boikot Bukalapak, Gus Nadir: Aku Khawatir Sang Pemberi Rezeki Murka

Beruntung, saat ditemukan dia membawa kartu identitas Thailand, yang membantu petugas dengan cepat menghubungi konsulat setempat.

Kaeomanee yang diketahui berasal dari etnis pegunungan Akha. Tempat tinggalnya berada di wilayah pegunungan yang berbatasan dengan Laos dan Myanmar, yang sering disebut sebagai zona "Segitiga Emas".

Thailand tidak berbatasan langsung dengan China, yang berarti Kaeomanee berjalan melintasi Laos atau Myanmar sebelum ditemukan.

Tidak diketahui rute mana yang dilewatinya maupun berapa lama dia melakukan perjalanan.

"Dia mengatakan kepada petugas bahwa dia pergi ke sana (Kunming) dengan berjalan kaki. Dia terus berjalan, meminta makanan dari kios-kios di sepanjang jalan," kata Kolonel Aekkorn Butsabarbodin, dari Kepolisian Imigrasi Chiang Rai kepada AFP.

Baca: Pemeriksaan leher lima menit bisa deteksi demensia lebih awal

Pada Kamis (14/2/2019), putri Kaeomanee, Suchada (35), terbang bersama pejabat dari Thailand ke Kunming untuk menjemput ibunya.

Sang anak pun langsung tak kuasa menahan haru saat akhirnya dapat bertemu kembali dengan ibunya. Suchada terekam kamera berlutut sambil terisak saat memeluk ibunya.

Dalam rekaman tersebut, seorang pejabat bertanya kepada wanita paruh baya itu ke mana dia pergi saat meninggalkan rumah putrinya, Juni lalu.

"Aku pergi menemui putraku. Aku bertemu dengannya, lalu aku terus berjalan. Tidak ada mobil di sekitar," jawab Kaeomanee. Kaeomanee terbang bersama putrinya untuk kembali ke Chiang Rai, pada Jumat (15/2/2019).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Idap Demensia, Wanita Thailand Berjalan Kaki 600 Kilometer hingga China usai Temui Putranya"  

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini