Eskalasi Berbahaya, Senjata Pasukan Otoritas Palestina Direbut Batalyon 313 Brigade Jenin
Batalyon 313 Brigade Jenin, sayap militer PIJ, merebut senjata pasukan keamanan Otoritas Palestina yang membuat eskalasi Tepi Barat meningkat
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Ubah RS Jadi Barak Militer, Senjata Pasukan Otoritas Palestina Direbut Batalyon 313 Brigade Jenin
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pemimpin Brigade Jenin, sayap militer gerakan Palestine Islamic Jihad (PIJ) mengungkapkan ada perubahan berbahaya dalam situasi keamanan di kota Jenin, Tepi Barat.
Perubahan eskalasi konflik terjadi antar-entitas Palestina, antara kelompok milisi dengan Otoritas Palestina (PA) selaku aparatur dan pengendali stabilitas keamanan Tepi Barat dan cenderung mendapat sokongan dari pihak pendudukan Israel.
Baca juga: Perang Saudara Antar-Palestina di Jenin: Pasukan Otoritas Palestina Tewas, PA Beraksi Bak Israel
Dilansir Khaberni, pemimpin Brigade Jenin itu menyebut, eskalasi meninggi seiring aksi Otoritas Palestina yang pihaknya nilai mengubah fungsi Rumah Sakit Jenin menjadi barak militer.
"Ini menjadi langkah yang dia gambarkan sebagai eskalasi yang tidak dapat dibenarkan," kata laporan Khaberni, Jumat (3/1/2024).
Dia menyataan praktik kekerasan yang dilakukan personel Otoritas Palestina berupa penangkapan perawat yang merawat orang-orang yang terluka di kamp Jenin.
Komandan tersebut menambahkan kalau pihaknya kemudian membentuk Batalyon 313 di wilayah Jenin seiring meningkatnya eskalasi dengan Otoritas Palestina.
"Kami menggunakan nomor 313 (sebagai identitas Batalyon), yang diambil dari nama jumlah mujahidin dalam Perang Badar yang terkenal, sekaligus menekankan keinginan untuk mematuhi hukum dan melindungi keamanan warga di wilayah tersebut," katanya dalam laporan tersebut.
Baca juga: Media Israel Tuding Faksi Bersenjata Brigade Jenin Terafiliasi Iran, Singgung Soal Imam Mahdi
Masih Mau Dialog Agar Perang Saudara Tak Meletus Hebat, Rebut Senjata PA
Dalam pernyataan lain, pemimpin Brigade Jenin itu menegaskan bahwa mereka terbuka terhadap inisiatif apa pun dari suku lokal untuk menyelesaikan krisis ini.
Dia menyatakan, mereka menahan diri untuk mengambil tindakan keras terhadap pasukan keamanan Otoritas Palestina yang menjadi sasaran mereka dalam insiden baru-baru ini.
Dalam perkembangan lain, komandan Brigade Jenin menegaskan kalau setelah pasukan keamanan Otoritas Palestina diusir dari sebuah rumah di daerah tersebut, "Batalyon Jenin mampu mengendalikan senjata tertentu (milik PA) yang dimilikinya."
"Senjata ini dapat meningkatkan kemampuan Batalyon Jenin dalam menghadapi tantangan di masa depan," katanya.
PA Anggap Milisi Sebagai Kriminal
Seperti diketahui, konflik antar-entitas Palestina berkembang menjadi perang saudara di Jenin, Tepi Barat antara personel keamanan Otoritas Palestina dan kelompok milisi perlawanan, khusunya dari faksi Brigade Al-Quds, sayap militer Palestine Islamic Jihad (PIJ).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.