TRIBUNNEWS.COM, AS - Lima orang tewas dan beberapa lainnya cedera setelah seorang pria bersenjata melepaskan tembakan ke sebuah kawasan industri di Illinois, Amerika Serikat.
Pria bersenjata itu juga tewas, kata seorang juru bicara polisi. Sementara, lima petugas terkena tembakan.
Serangan pada hari Jumat (15/02) terjadi di Aurora, yang terletak sekitar 40 mil (65 km) barat Chicago.
Insiden itu terjadi sehari setelah perayaan satu tahun insiden penembakan yang terjadi di sekolah di Parkland, Florida, yang menewaskan 17 orang.
Penembakan dilaporkan terjadi di Henry Pratt Company, sebuah perusahaan manufaktur yang membuat katup untuk pipa air besar.
Baca: Penembakan Brutal Kembali Terjadi di AS, 17 Siswa Sekolah di Florida Tewas
Polisi menyebut pria bersenjata itu sebagai Gary Martin, 45, yang mereka sebut sebagai karyawan di perusahaan itu.
Apa yang dikatakan polisi tentang penembakan itu?
Polisi menerima laporan tentang "penembak aktif" di Aurora pada Jumat (05/02) sekitar pukul 13.24 waktu setempat, kata kepala polisi Aurora Kristen Ziman saat konferensi pers.
Mereka "langsung ditembaki" ketika mereka tiba di tempat kejadian, katanya.
Ziman menambahkan bahwa satuan tugas penyelamat dengan cepat dikerahkan ke kawasan industri, disertai dengan layanan darurat, termasuk pemadam kebakaran dan paramedis.
Chris Southwood dari Illinois Fraternal Order of Police, menggambarkan polisi Aurora yang ditembak sebagai "pemberani".
"Para perwira [ini] dan rekan mereka tidak ragu untuk benar-benar mempertaruhkan nyawa mereka hari ini untuk menghentikan pertumpahan darah lebih lanjut," kata Southwood dalam sebuah pernyataan.
Dari lima petugas yang terluka, dua dibawa ke pusat trauma terdekat.