TRIBUNNEWS.COM - Curhatan seorang anak baru gede (ABG) yang mengalami pelecehan seksual oleh instruktur pengemudinya, menjadi viral di medsos (media sosial) dan whatsapp (WA)
Dilansir dari mStar, ABG yang bernama Syazwani Aqilah (18) itu menyebut guru mengemudinya telah membuatnya mengalami trauma berkepanjangan akibat pelecehan seksual.
Kasus ini terjadi di Malaysia.
Peristiwa itu terjadi pada tanggal 25 Februari 2019 di mana Rosli melecehkannya selama empat jam penuh.
"Saya merasa aneh. Apakah cara mengemudi saya begitu buruk sehingga guru harus sering menyentuh
"Dia menyentuh/meraih tanganku, paha dan pantatku." tambah Syazwani
Menurut Syazwani, guru mengemudinya itu dikatakan telah meremas paha Syahwani agar mengemudi dengan cepat.
"Dia meminta detail kontak saya, mengajak nonton film dan nongkrong di tempatnya setelah selesai kelas."
Tak hanya itu, instruktur tersebut juga mulai memberikan komentar tentang penampilan fisik gadis itu.
"Dia mengatakan banyak lelucon kotor dan membuat komentar tentang tubuhku"
"Teman-temannya juga menggodaku dan membuatku merasa tidak nyaman."
Syazwani juga mengatakan guru itu mengancam akan menggigit lehernya
Menanggapi pertanyaan mengapa dia tidak menolak, Syazwani berkata, "Saya bukan pengemudi yang baik. Saya takut untuk melawan karena kecelakaan mungkin bisa terjadi."
"Rosli telah mengambil keuntungan dari saya sebagai SISWA."