TRIBUNNEWS.COM, AMMAN - Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi dan Komisioner Jenderal United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East (UNRWA), Pierre Krähenbühl, menanda tangani perjanjian kontribusi kemanusiaan Indonesia bagi pengungsi Palestina ex-Gazans di Jerash Camp, Jordan, Selasa (5/3/2019).
Disampaikan Retno, bantuan kemanusiaan Indonesia yang akan diberikan berupa kebutuhan makanan dan kesehatan bagi para pengungsi, sebesar 1 juta USD.
"Indonesia menunjukan kebersamaan dan komitmen untuk terus membantu rakyat Palestina, isu Palestina ada di jantung politik luar negeri Indonesia, dan menjadi perhatian dan keprihatinan rakyat Indonesia," ujar dia diketerangannya Rabu (6/3/2019).
Sebelumnya, di awal tahun 2018, UNRWA menyampaikan krisis pendanaan untuk berbagai program kemanusian yang mencapai sekitar US$ 211 juta.
"Indonesia akan terus memberikan dukungan kepada masyarakat Palestina baik dalam bentuk bantuan keuangan maupun program peningkatan kapasitas," kata Mantan Dubes RI untuk Belanda ini.
Baca: Maruf Amin: Saya Kayak Sopir Taksi Ngejar Setoran
Menlu RI juga menyampaikan apresiasi atas partisipasi UNRWA dalam kegiatan Solidarity Week for Palestine, yang diselenggarakan oleh Pemerintah dan masyarakat Indonesia di Bandung dan Jakarta bulan Oktober 2018, yang juga dihadiri oleh Menlu Palestina, Riyad Malki.
Dalam kesempatan minggu solidaritas tersebut pula, pihak UNRWA telah melakukan pertemuan dengan berbagai pemangku kepentingan di tanah air terkait dengan penggalangan dana kemanusiaan bagi pengungsi Palestina.