TRIBUNNEWS.COM - Nama Brenton Tarrant bisa dipastikan menjadi pembicaraan di berbagai belahan dunia, saat ini.
Brenton Tarrant, secara brutal menembaki jamaah masjid yang hendak menunaikan ibadah Salat Jumat di Selandia Baru, Jumat (15/3/2019).
Tindakan biadab Tarrant, yang tak mengenal prikemanusian, membuat kaget sejumlah orang yang mengaku kenal dengannya.
Sebanyak 40 lebih orang tewas akibat serangan membabibuta Tarrant dan senjata laras panjangnya.
Baca: Profil Brenton Tarrant, Pelaku Penembakan di Masjid Selandia Baru, Saat Membunuh Putar Lagu Metal
Ini karena Tarrant, selama ini dikenal sebagai orang yang punya pikiran 'normal' saja.
Siapa sebenarnya Brenton Tarrant?
Tarrant, tumbuh besar di Grafton, sebuah pemukiman di New South Wales. Australia.
Dalam manifesto yang dia tulis di media sosial, Tarrant mendeskripsikan dirinya sebagai orang biasa saja.
Dia mengatakan, berasal dari keluarga bergaji minim.
Tarrant menyebut keluarganya punya darah Scotlandia, Irlandia dan Inggris.
Tarrant mengaku tak meneruskan pendidikannya ke perguruan tinggi.
Ayahnya, meninggal karena kanker, saat Tarrant berusia 20 tahun.
Ayah Tarrant dikenal sebagai seorang atlet, meski tak disebutkan, menggeluti olahraga di bidang apa.
Keluarga Tarrant sangat dihormati di daerah mereka tinggal.