TRIBUNNEWS.COM - Karena temukan sehelai rambut di infus anaknya yang sedang sakit, sang ibu tuntur rumah sakit hingga Rp 2 miliar.
Seorang ibu di Tiongkok menuntut sebuah rumah sakit sebesar 1 juta yuan atau sekitar Rp 2,1 miliar.
Perempuan bernama Sun itu geram karena menemukan sehelai rambut manusia pada infus cairan putranya yang dirawat karena menderita pneumonia atau paru-paru basah.
Diwartakan South China Morning Post, Rabu (27/3/2019), insiden tersebut terjadi pada Sabtu lalu, ketika putranya yang berusia empat tahun dirawat di RS Beiha University di Jilin.
"Ketika infus pertama sudah habis, perawat menggantinya dengan yang baru," katanya.
"Saya melihat ada rambut sepanjang 2 cm di pada tabung berbentuk labu, tempat biasa obat dimasukkan," ujarnya.
Baca: Viral di Instagram Video Pria di Bali Coba Tebas Pengguna Jalan dengan Parang, Ini Kronologinya
Baca: Indonesia Fashion Week 2019 Angkat Tema Culture Values: Kalimantan Jadi Ikon Perhelatan
"Seluruh infus pertama sudah masuk ke tubuhnya melalui tabung itu," imbuhnya.
Sun mengatakan, perawat pada akhirnya mengganti tabung kecil tersebut dengan yang baru.
Seorang perawat di rumah sakit mengaku belum pernah mengalami masalah seperti itu sebelumnya.
Dalam video yang beredar di media sosial, kerabat Sun terlihat marah dengan para perawat.
Dia bertanya kepada mereka tentang kemungkinan rambut mengontaminasi obat atau melukai anak tersebut.
RS kini sedang menyelidiki kasus tersebut.
Baca: Pemerintah China Sensor Banyak Adegan Di Film Bohemian Rhapsody
"Kasus ini bisa berdampak buruk pada anak-anak lain jika terjadi lagi," ucap Sun.
"Siapa yang tahu jika ada penyakit yang tidak diketahui karenanya," imbuhnya.
Sejauh ini, belum diketahui apakah gugatannya telah diterima oleh pengadilan. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Geram Ada Rambut pada Infus Putranya, Ibu di China Tuntut RS Rp 2 Miliar"