TRIBUNNEWS.COM - Qatar telah mengumumkan pembukaan kembali kantor kedutaan besarnya di Damaskus, Suriah, setelah hampir 13 tahun penutupan.
Keputusan ini diambil pada hari Sabtu, 21 Desember 2024, setelah adanya perubahan signifikan dalam situasi politik Suriah.
Mengapa Qatar Membuka Kembali Kedutaan di Suriah?
Kantor kedutaan Qatar ditutup pada tahun 2011 sebagai akibat dari pemutusan hubungan diplomatik menyusul konflik yang berkepanjangan di Suriah.
Namun, setelah kejatuhan rezim Bashar al-Assad, Qatar mulai merajut kembali hubungan dengan pemerintahan baru di Suriah, khususnya dengan kelompok Hayat Tahrir al-Shams (HTS) yang dipimpin oleh Abu Mohammad al-Julani.
Apa yang Terjadi pada Pembukaan Kedutaan?
Pembukaan kedutaan Qatar ditandai dengan pengibaran bendera Qatar di gedung kedutaan di ibu kota Suriah, Damaskus.
Sebelum pembukaan resmi, pemerintah Qatar mengirimkan delegasi diplomatik ke Damaskus untuk bertemu dengan pemerintah transisi.
Delegasi tersebut memiliki misi untuk menyatakan dukungan penuh Qatar terhadap rakyat Suriah.
Bagaimana Respon Masyarakat Terhadap Pembukaan Kedutaan?
Kabar pembukaan kembali kedutaan ini mendapatkan sambutan positif dari masyarakat setempat.
Ia juga menekankan pentingnya dukungan internasional untuk Suriah, “Kami ingin negara-negara Arab mendukung kami,” ujarnya.
Sementara itu, Ghaith, warga lainnya, berharap pembukaan kedutaan akan membawa kemajuan bagi Suriah dan membantu mereka yang telah melarikan diri untuk kembali.
“Saya gembira dengan pembukaan kembali kedutaan karena akan membantu pembangunan kembali Suriah,” katanya.
Apa yang Terjadi dengan Kedutaan Turki di Suriah?
Sebelum Qatar, Turki juga membuka kembali kedutaan besarnya di Damaskus setelah ditutup sejak tahun 2012.
Menteri Luar Negeri Turki, Hakan Fidan, menyatakan bahwa kedutaan ini akan kembali beroperasi dan utusan baru, Burhan Koroglu, beserta stafnya telah berangkat ke Suriah.
Bagaimana Pemerintah Sementara Suriah Menghadapi Tantangan Baru?
Setelah jatuhnya rezim Assad, pemerintah sementara Suriah yang baru telah berkomitmen untuk memulai era baru dalam pembangunan negara.